Artikel Putih Abu-abu
Moment
sekolah yang paling indah adalah di tingkat SMA?. Barangkali logikanya anak
usia SD secara sosial belum mengerti benar tentang pertemanan, dan usia setelahnya (saat SMP)
masih lebih dekat ke dunia anak-anak daripada ke arah dunia orang dewasa. Masa
SMA adalah masa remaja menuju masa dewasa, dimana masa masa diberatkan antara
dua pilihan yaitu melanjutkan Pendidikan atau bekerja. Sebenarnya apa saja yang bisa
membuat masa-masa SMA itu berkesan? kenapa begitu banyak orang ingin kembali ke
masa SMA-nya? padahal bisa jadi waktu SMA-nya, dia sendiri sering mengeluh
karena jenuh dan bosan jadi anak SMA. Ternyata masa SMA menjadi berkesan karena
kebersamaannya, kebersamaan dalam kelas, kebersamaan menuju kantin, kebersamaan
menuju masjid atau bahkan kebersamaan dalam hal lain misalnya saja dalam hal
mengerjakan tugas atau lebih parahnya lagi kebersamaan dalam hal bolos sekolah
yang katanya sih solidaritas.
Sesuatu yang kita dapatkan sewaktu SMA,
tidak didapatkan pada saat kuliah apalagi setelahnya, di SMA menjadi awal mula
kita memulai kisah remaja yang sesungguhnya yang dimana kita mulai mengenal apa
itu tentang asmara yang pada akhir mempunyai seseorang yang biasa kita
mengenalnya dengan teman special yang katanya dengan begitu dapat membuat kita
menjadi lebih semangat belajar, namun menurut saya itu justru menjadi hal yang
sangat menggangu konsentrasi apalagi kalau sudah keserang sama yang namanya
chattingan itu akan membuat kita menjadi malas untuk belajar
Masa yang tidak kalah asik untuk dibahas
adalah masa orintasi, masa orientasi adalah masa awal dari dunia SMA dimana
kita mulai mengenal satu sama lain, mulai mengenal lingkungan sekolah. Di masa
masa itu kita mulai mentukan jurusan kelas yang akan kita pilih yaitu IPA/ IPS,
Bahasa atau Agama, itu bagi yang sekolahnya madrasah. Untuk masuk dikelas
tersebut kita melaksanakan tes terlebih dahulu atau biasanya di sebut dengan
tes IQ barulah kita tahu akan masuk kelas apa. Pengalaman sebagai siswa SMA
yang paling berkesan adalah saat masuk
di kelas keterampilan yaitu kelas Mipa 2, kelas yang terkenal karena kenakalannya
bukan karena prestasinya, hebat sekali bukan? Tapi tenang dengan begitu bukan
berarti kami murid yang tidak berprestasi tetapi kita juga terampil, terampil
dalam membuat busana atau terampil dalam permesinan. Dengan bekal ilmu
keterampilan tersebut memudahkan kita mencari pekerjaan untuk yang tidak
melanjutkan kedunia perkuliahan.
Selama SMA menjadi siswa teladan adalah hal
yang sangat diinginkan oleh siswa, menjadi kesayangan guru, mendapat nilai
bagus, namun bukan anak SMA namanya kalau tidak melenceng dari semua itu,
mencari masalah adalah hal yang paling disukai oleh Sebagian siswa yang kurang
benar untuk di tiru, sebisa mungkin kita mengendalikan sikap dan perilaku
kepada guru agar mendapatkan ilmu yang barokah dan juga nilai yang bagus
pastinya.
Komentar
Posting Komentar